Peresmian ini dilaksanakan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan menyerahkan piranti musik degung, angklung, tarawangsa, serta beberapa pasang baju tradisi Sunda.
"Diplomasi kebudayaan budaya indonesia adalah salah satunya media yang benar-benar efisien untuk dapat masuk ke rangka besar diplomasi negara. KBRI London terus menyulam kemampuan diplomasi tersebut," kata Wakil Duta Besar RI untuk Inggris Adam Tugio, dalam info tercatat KBRI London pada Medcom.id, Selasa 23 Juli 2019.
Disamping itu, Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, menerangkan beberapa arti dari beberapa piranti kebudayaan Sunda termasuk juga tari topeng Cirebon.
"Kehadiran piranti seni budaya dapat jadi salah satunya media untuk merajut sama-sama pemahaman serta pandangan antara ke-2 faksi, yaitu warga Sunda serta Inggris," sebut Kang Emil.
South Hill Park Arts Centre tiap tahunnya membuat lebih dari pada 200 atraksi dari beberapa jenis serta didatangi lebih dari pada 200 ribu orang tiap tahun.
"Ide yang dibikin oleh KBRI London benar-benar kami animo serta ini jadi titik tonggak perubahan budaya Sunda di waktu mendatang. Ditambah, kedatangan seniman Sunda atas pertolongan pemerintah Jawa Barat serta KBRI yang siap menolong proses pengembangannya," papar Direktur Penting South Hill Park Arts Centre Craig Titley.
Menyongsong peresmian Pojok Budaya Sunda ini, masyarakat ditempat juga memperlihatkan antusiasmenya. Peresmian ini disemarakkan oleh pagelaran degung Sekar Enggal, tembang-tembang Sunda, wayang goleh serta tari topeng dan jaipongan.
